Foto: Alice Larasati

Lomba Masak Ikan Nusantara (LMIN) 2018 mencapai puncaknya karena, hari ini 14 Agustus 2018, pemenangnya akan ditentukan oleh Dewan Juri. Grand Final LMIN 2018 dibuka oleh tarian Lenggang Nyai yang dibawakan oleh In Dancer sebagai persembahan dari Kementerian Pariwista untuk menyambut undangan dan media. Acara yang diselenggarakan di Bandar Djakarta Ancol ini cukup padat karena selain penjurian dan pengumuman pemenang, ada pula talk show "Isi Piringku" dari Kementerian Kesehatan serta Konferensi Pers bersama Kantor Staf Presiden (KSP) dan Femina Group sebagai pihak penyelenggara.

Sejak pagi 10 Finalis LMIN 2018 sudah menyiapkan bumbu serta alat masak andalannya untuk kembali menghidangkan resep berbahan utama ikan. Tidak ketinggalan para pendamping yang merupakan perwakilan Pemda terus memberikan semangat kepada jagoan masak masing-masing. Tahun ini juri yang bertugas adalah Nugroho Darmastuti (Kepala Biro Pengelolaan Istana), Vita Datau (Ketua Tim Percepatan dan Pengembanagan Wisata Kuliner dan Belanja Kementerian Pariwisata), Chef Asep Ginanjar (Garuda Indonesia), Isyana Atiningmas (perwakilan Femina Group), dan Anastasya Khairunnisa (perwakilan MasakTV).

"Lomba Masak Ikan Nusantara kembali diselenggarakan bersama Femina Group dan berbagai Kementerian dengan dua tujuan, yaitu memperkenalkan keragaman kuliner berbahan dasar ikan sekaligus menjadi gerakan kultural dalam mensosialisasikan makan ikan bersama seluruh masyarakat. Sebab sangat ironis, Indonesia yang merupakan negara maritim ternyata tingkat konsumsi ikannya masih rendah," tegas Jaleswari Pramodawardhani, Deputi V KSP dalam kata sambutannya.

Mewakili tim juri, Darmastuti Nughroho menyebutkan bahwa kriteria hidangan 10 Finalis LMIN 2018 yang dinilai terutama adalah kebersihan dan presentasi. "Soal rasa, saya yakin hidangang karya peserta LMIN 2018 semuanya enak. Namun, agar lolos dari standar food security maka pemilihan bahan serta presentasi juga harus diperhatikan. Misalnya pilih bahan dengan kandungan 'zero' untuk pemakaian zat kimia, menggunakan sarung tangan, lalu pertimbangkan juga penyajian potongan ikannya karena tidak perlu tebal maupun besar-besar," papar ibu Uti.

Setelah melalui diskusi yang cukup alot, akhirnya Dewan Juri sepakat untuk memilih daftar pemenangnya sebagai berikut: 
Juara I: Putri Ayu Martha Tilaar - Sate Tanjung, Mataram
Juara 2 Sintje Toumahauw- Ikan Bakar Colo-Colo Pala, Ambon
Juara 3 Wolter Mamuli - Tuna Gulung Isi Sayur Saos Woku Blanga

Juara Favorit: Nursila - Puding Jeker dan Cendol Ikan dengan Kuah Durian.

Selamat kepada semua pemenang dan Finalis LIMN 2018! (P)