Foto: Difisher/Pixabay; Enrico Mantegazza on Unsplash
Lemari es atau kulkas--disebut juga refrigerator--merupakan perabot rumah tangga yang sudah tidak asing lagi. Umumnya, kulkas memiliki dua kompartemen dengan suhu atau temperatur berbeda. Bagian yang lapang digunakan untuk menyimpan sekaligus mendinginkan beragam bahan makanan pada suhu 3-5 derajat Celcius, sementara bagian
freezer (biasanya lebih sempit) suhunya di bawah titik beku air hingga -16 derajat Celcius sehingga kita dapat membuat es batu sendiri atau membekukan daging agar tahan lebih lama.
Bagaimana dengan istilah "
fridge"? Ternyata kependekan dari kata '
refrigerator', kegunaan fridge sama dengan lemari es yang memiliki dua kompartemen, yaitu untuk mendinginkan bahan makanan agar tidak cepat busuk. Selain itu ada pula istilah "deep freeze" atau "sub-zero" yang mengacu pada alat khusus untuk membekukan bahan makanan, seperti daging atau es krim, pada suhu yang konsisten, yaitu di bawah titik beku air. Sementara
chiller merupakan kotak atau ruang penyimpanan bahan makanan maupun barang dengan suhu 0-10 derajat Celcius agar kualitasnya tidak berubah atau cepat rusak.
Baca juga:
4 Cara Mencegah Membuang-buang Makanan
Kulkas di pasaran saat ini sudah semakin canggih dan beragam--tentu bujetnya pun bisa disesuaikan dengan kebutuhan. Ada fitur automatic ice-maker yang memungkinkan kita mendapatkan es batu tanpa perlu membuka pintu lemari es, kabin freezer lebih dari satu sehingga daging tidak perlu bercampur dengan es krim atau es batu--bahkan botol ASI perah, maupun fitur automatic defrost untuk mencegah bunga es berkembang menjadi bongkahan es di freezer.
Ingin
kulkas awet? Hindari terlalu sering membuka-menutup pintu kulkas karena udara luar akan memengaruhi kestabilan temperatur di dalamnya, beri jarak antara dinding dan mesin bagian belakang lemari es agar aliran udara tidak terblokir (setidaknya 10cm), serta memastikan karet pintu lemari es tidak longgar.
(P)
Sumber:
Differencebetween.com
Howstuffworks.com