Foto: Pixabay/StockSnap
Oven adalah semacam ruang tertutup yang dibuat untuk memanaskan atau mengeringkan sesuatu. Awalnya sumber panas berasal dari kayu atau arang yang dipanaskan, kini lebih sering digunakan gas atau listrik. Setidaknya ada empat
jenis oven untuk keperluan rumah tangga, yaitu:
1/ Oven konvensional
Oven yang pemakaiannya diletakkan di atas tungku atau kompor sebagai sumber panas
2/ Oven gas
Oven yang sekaligus dihubungkan dengan gas yang menghasilkan sumber panas)
3/ Oven elektrik
Oven dengan aliran listrik sebagai penghasil panas
4/ Oven konveksi
Oven dengan fasilitas pemutar udara untuk meratakan paparan udara panas, biasa untuk memanggang dessert atau pastry.
Ada juga oven yang dibuat terpadu sekaligus dengan kompor. Ada yang dilengkapi dengan pengatur suhu (oven gas, oven elektrik, dan oven konveksi), ada pula yang tidak. Selain itu, tidak selalu pengatur suhu yang tersedia pada oven memberikan hasil yang akurat. Tidak ada salahnya menggunakan
termometer oven untuk memastikan suhu yang tepat. Biasanya oven dilengkapi dengan pengatur waktu. Bila tidak ada gunakan alat pengatur waktu yang biasa digunakan di dapur.
Baca juga:
Termometer Oven, Alat yang Memastikan Hidangan Matang Sempurna
Fasilitas lain yang bisa ada dan bisa juga tidak tersedia adalah elemen pemanas di atas yang biasa disebut ‘api atas’ (yang bisa digunakan untuk broiling di dalam oven), serta tusuk besi yang bisa berputar untuk spit-roasting (memanggang daging/unggas utuh atau berpotongan besar). Jenis oven berpengaruh pada waktu memasak. Resep-resep biasanya mencantumkan waktu memasak untuk
penggunaan oven gas atau elektrik. Jika menggunakan oven konveksi, atur suhu 10ºC lebih rendah dan kurangi waktu memasak kurang lebih 25% dari yang tercantum pada resep.
(P)
Coba juga:
Resep Devil Chocolate Cake
Resep Spicy Spare Ribs