Foto: Pixabay.com

 

Seperti yang sudah Anda ketahui, Indonesia merupakan negara kepulauan yang memiliki keberagaman budaya yang tidak terhitung jumlahnya. Hampir setiap daerah di Indonesia memiliki kebudayaan yang berbeda dan makanan tradisional yang berbeda-beda. Tidak hanya makanan berat, Indonesia juga kaya akan makanan penutup atau dessert. Hidangan penutup tentu saja melengkapi kegiatan makan kita karena rasanya yang manis dan meningkatkan mood. Kira-kira, apa saja ya hidangan penutup khas Indonesia yang paling terkenal?

Yang pertama, Indonesia memiliki martabak. Siapa sih, yang tidak mengetahui hidangan satu ini? Rasanya yang manis dan teksturnya yang lembut dan tebal sangat sulit untuk dilupakan. Sampai-sampai, martabak disebut-sebut sebagai hidangan yang wajib dibawa saat mengunjungi calon mertua karena rasanya yang enak. Martabak terdiri dari 2 jenis, yaitu martabak manis dan martabak asin (martabak telur). Martabak dapat ditemui dengan mudah di hampir seluruh daerah di Indonesia. Martabak yang sudah matang langsung diolesi dengan mentega dan biasanya dipadukan dengan topping yang lezat, mulai dari gula, cokelat, kacang, keju, dan berbagai topping lain sesuai selera masing-masing.

Yang kedua, pisang goreng. Hidangan penutup yang satu ini paling cocok jika dinikmati di pagi atau sore hari, sambil menyeruput teh atau kopi. Cara membuat hidangan penutup yang satu ini sangat mudah dan dapat diikuti di rumah masing-masing, mengingat bahan yang dibutuhkan pun mudah ditemukan. Pisang goreng diolah dengan memotong pisang dan membalurinya dengan tepung terigu yang sudah dicampur dengan gula, air, dan beberapa campuran lainnya, kemudian menggorengnya di minyak panas sampai berwarna kecokelatan.

Yang ketiga, kue putu dan kue klepon. Hidangan penutup ini sering kita jumpai di depan rumah, ketika para penjualnya lewat. Yang membuat hidangan ini khas adalah dimana biasanya para penjual mengeluarkan suara dari gerobaknya saat memasak kue ini, yaitu suara seperti air mendidih. Keunikan lain dari dessert khas Indonesia ini adalah cara memasaknya, yaitu dengan memasukkan adonan ke dalam batang bambu. Kedua hidangan ini dibuat dengan membuat adonan tepung yang kemudian diberi gula merah sebagai isian, lalu dihidangkan dengan ditaburi parutan kelapa. Hidangan ini sangat cocok jika disajikan dan disantap hangat-hangat ketika gula merah di dalam kue masih hangat dan cair, sehingga memberikan kesan meleleh.

Selanjutnya, kue jongkong. Makanan khas Indonesia ini sangat cocok untuk dijadikan sebagai hidangan penutup. Kue jongkong merupakan makanan khas Bangka Belitung. Rasanya mirip dengan bubur sumsum, namun disajikan tanpa biji salak. Rasanya yang gurih dan teksturnya yang lembut menjadikan hidangan ini cocok dinikmati setelah menyantap makan besar kita. Kue jongkong biasanya disajikan di dalam gelas plastik dan terdiri dari 3 lapisan. Lapisan paling bawah merupakan gula merah, pemanis kue ini. Lapisan ke-2 dan ke-3 berwarna putih dan hijau, dan memiliki rasa pandan.

Selain hidangan penutup yang paling nikmat disantap ketika baru matang (hangat) di atas, Indonesia juga memiliki sangat banyak hidangan penutup dingin yang cocok disantap saat cuaca panas, atau untuk menutup makan besar kita. Mulai dari es cendol yang berasal dari Sunda dan dibuat menggunakan tepung hunkwe, santan, dan gula merah, es pisang ijo yang berasal dari Makassar, Sulawesi Selatan. Es pisang ijo disajikan dengan membalut pisang dengan tepung berwarna hijau, kemudian disiram dengan kuah santan. Selain itu, Indonesia juga memiliki es campur yang dibuat dengan mencampurkan berbagai jenis bahan ke dalam sirup dan santan. Biasanya, es campur terdiri dari kacang merah, cendol, cincau, tape, Nangka, kelapa muda, alpukat, dan bahan lainnya. Mirip-mirip dengan es campur, Indonesia juga memiliki es podeng. Bedanya dengan es campur, es podeng disajikan dengan mencampurkan sagu Mutiara, alpukat, dan es krim putar khas Indonesia, kemudian ditaburi dengan kacang tanah. Selain es-es ini, masih sangat banyak hidangan penutup dingin yang dimiliki Indonesia, seperti es teler, es doger, es dawet, es cincau, dan lain-lain. Walaupun beberapa diantaranya memiliki rupa yang mirip, namun ternyata setiap es memiliki rasa unik yang khas, lho.

Bagaimana, apakah Anda sudah mencicipi semua hidangan penutup khas Nusantara di atas? Jika belum pernah, maka hidangan di atas cocok untuk dimasukkan ke dalam list jajanan berikutnya. (P)