Foto: James Sutton/Unsplash
Bagi Anda yang ingin memulai
bisnis katering, selain rasa dan kualitas hidangan, tampilan visualnya pun tidak kalah penting. Setidaknya hidangan yang kita tawarkan terlihat menarik dan menggugah selera. Variasi
penyajian nasi racik, tergantung pada jenis usaha yang digeluti. Bila tempat usaha menyediakan meja kursi untuk bersantap, sajikan nasi racik dalam wadah saji. Bila tidak, bungkus nasi racik dengan kertas lapis, daun atau kemas dalam boks. Untuk
katering kantor atau rumah, gunakan rantang atau boks. Sedangkan untuk jamuan prasmanan, gunakan wadah racikan besar (nasi plus lauk dalam satu wadah datar).
1/ Wadah saji
Umumnya digunakan piring. Untuk menambah kesan etnik, gunakan piring dari rotan, bambu atau kayu. Alasi piring dengan daun agar terkesan istimewa. Daun pisang bisa diandalkan, namun bila memungkinkan daun jati, dan daun nasi/patat bisa menjadi alternatif yang menarik. Daun bisa diganti dengan kertas lapis. Usahakan wadah maupun alas selalu bersih agar tidak mengganggu selera makan. Cetak nasi dengan aneka bentuk unik seperti bintang, bundar, bunga atau tumpeng mini.
Baca juga:
3 Tips Mudah Menggunakan Pengukus Keranjang Bambu
2/ Bungkus/boks/rantang
Nasi racik bisa dibungkus kertas lapis atau pun daun. Umumnya digunakan daun pisang, namun daun lain seperti daun jati bisa jadi pengganti yang unik. Ada banyak variasi bungkusan, dan bila ingin mencuri perhatian, bungkus nasi racik dengan cara yang lain dari yang lain. Bila dikemas boks, terlebih dahulu alasi boks dengan daun atau kertas lapis. Kini tersedia aneka boks dengan alas yang sudah berpenyekat yang memungkinkan nasi tidak bercampur dengan lauk. Untuk nasi racik dalam kemasan bungkus/boks/rantang, masukkan sambal dan pelengkap seperti selada dan mentimun dalam plastik tersendiri agar sambal tidak tercampur nasi dan lauk lain, serta mengantisipasi pelengkap yang mudah basi.
3/ Wadah saji besar
Untuk perjamuan prasmanan (tamu mengambil sendiri hidangannya), nasi dan pelengkapnya bisa disajikan dalam wadah-wadah terpisah. Agar lebih menarik sajikan nasi dan lauknya dalam wadah besar, misalnya tampah (wadah datar terbuat dari bambu) yang dialasi daun pisang dan dihias sekelilingnya. Bila perlu tambahkan aksen khas, misal janur (daun kelapa muda) pada hidangan nasi bali atau daun jati untuk nasi jamblang. Siapkan daun berbentuk pincuk sebagai piring atau gunakan piring rotan beralas daun atau kertas lapis.
(P)