Foto: Pixabay/Pietrozj
Seiring dengan meningkatnya kesadaran akan hidup sehat, sekarang ini orang mulai memerhatikan makanannya. Bagi mereka yang sedang mengurangi lemak, makanan yang dikukus menjadi salah satu pilihan karena dianggap makanan ‘sehat’. Anggapan ini ada benarnya, karena makanan kukus sangat sedikit menggunakan minyak/lemak. Bila ada, minyak/lemak hanya sebagai bumbu atau tambahan untuk merendam bahan makanan sebelum dikukus.
Berikut beberapa keunggulan mengukus makanan:
1/ Mempertahankan lebih banyak kandungan vitamin dan mineral makanan. Makanan yang dikukus akan kehilangan vitamin B, C, dan mineral sebanyak 40%, sedangkan makanan yang direbus bisa kehilangan hingga 70% karena larut dalam air perebusnya.
2/ Rasa, aroma, warna, dan tekstur makanan (ikan, daging, sayuran, buah, dan lain-lain) tidak banyak berubah dibandingkan dengan makanan yang digoreng atau direbus.
3/ Panas uap dari air yang mendidih mematangkan makanan dengan cara perlahan, sehingga makanan menjadi lembut dan tetap lembap. Ikan misalnya, sangat cocok dimasak dengan cara dikukus karena selain teksturnya menjadi lembut, kulit luarnya juga tetap utuh karena tidak terkoyak oleh air yang bergolak.
Baca juga:
2 Teknik Mengukus yang Bisa Anda Coba
4/ Mengukus memungkinkan kita menambahkan bumbu untuk menambah aroma, tanpa menyentuh makanan secara langsung sehingga tidak menempel/mengotori makanan. Rempah-rempah seperti mixed herb, daun dill, daun bawang cincang, wortel cincang bisa ditambahkan dalam air pengukus. Aromanya akan terbawa
uap panas mengharumkan makanan di atasnya.
5/ Mengukus bisa menghemat energi dan waktu, karena dalam sekali proses Anda bisa mengukus lebih dari satu macam bahan makanan tanpa masing-masing makanan saling tercampur rasanya. Misalnya mengukus beberapa macam sayuran sekaligus (tentu diberi jarak agar tidak saling menempel), atau mengukus nasi dan telur utuh. Atau saat mengukus dim sum, Anda bisa menggunakan beberapa pengukus sekaligus untuk beberapa macam dim sum. (P)