Foto: Pixabay

Salah satu hal yang menyebalkan ketika mencuci piring adalah bau spons pencuci yang telah digunakan berulang kali. Bau tersebut bukan sembarang bau, tapi bisa jadi pertanda bahwa spons pencuci piring adalah barang paling kotor di rumah Anda.

Bakteri dapat berkembang biak dalam jumlah banyak setiap 20 menit dalam spons basah. Hal ini dikemukakan oleh Dr. Philip Tierno, profesor kesehatan klinis pada Departemen Microbiologi dan Pathobiologi, NYU Langone dan penulis buku The Secret Life of Germs. Artinya, bakteri tetap akan tertinggal pada peralatan makan Anda meski telah tampak tercuci bersih.

Baca juga: 6 Tips Membersihkan dan Menyimpan Cetakan Kue

“Sabun dan air tidak membunuh kuman—hanya menyingkirkan kuman dari piring,” sebut Tierno. “Tapi jika spons Anda sudah kotor sejak awal mencuci, kuman-kuman akan tetap berada pada piring Anda.” Hii!

Supaya spons Anda tetap bersih, coba hal-hal berikut:

1. Bersihkan spons secara rutin
Bersihkan dengan pembersih kuman atau di-bleaching. Jika tidak, masukkan spons lembap ke dalam microwave selama satu menit.

2. Jaga selalu kering
Keringkan setiap kali selesai digunakan dan simpan pada lokasi yang kering. Ini merupakan cara untuk mencegah bakteri tumbuh.

3. Rutin mengganti
Hasil penelitian pada tahun 2017 menyarankan spons diganti setiap minggu. Tidak perlu “memaksakan” spons digunakan dalam waktu lama. Makin lama digunakan, makin banyak bakteri yang tumbuh.

4. Hanya gunakan pada peralatan makan
Hindari menggunakan spons yang sama untuk mencuci, misal, bekas kaldu daging pada peralatan masak. Jika dilakukan, bisa mengakibatkan penyakit yang disebabkan makanan (foodborne illness).

5. Atau, beralih pada sikat pencuci peralatan makanan
Anda masih harus membersihkan sikat ini secara regular. Tapi, sikat mampu kering lebih cepat dibanding spons. Artinya, mencegah bakteri tumbuh lebih banyak dibanding saat menggunakan spons. (P)


Sumber: My Recipes