photo: pixabay
Bagi mereka yang mengamati tren kuliner sehat, tentu tidak asing dengan Kombucha, alias minuman teh fermentasi yang konon punya banyak manfaat untuk tubuh. Apa sebenarnya Kombucha dan bagaimana menikmatinya?
Seperti layaknya makanan atau minuman yang melalui proses fermentasi, Kombucha juga dibuat dengan mencampurkan teh dan gula ke dalam kultur Kombucha, lalu membiarkannya berproses selama 7-14 hari. Bakteri dan ragi di dalam Kombucha ini bentuknya seperti jamur pipih seperti pancake tetapi agak transparan. Hasil fermentasi kombucha ini adalah minuman yang rasanya asam manis dan berkarbonasi, mirip dengan soft drink.
Meskipun sudah dikembangkan sejak era 1960-an, Kombucha justru baru ramai dibicarakan setelah pada foodies memopulerkannya lewat berbagai kedai minuman sehat, dan makin ramai lagi melalui media sosial. Saat ini di Amerika Serikat, bahkan Kombucha sudah diproduksi massal oleh beberapa perusahaan, di mana perusahaan minuman sekelas Coca Cola pun ikut memiliki sahamnya.
Berbeda dari soft drink yang tidak punya manfaat sehat, Kombucha justri disebut-sebut merupakan minuman karbonasi alami yang dapat diminum setiap hari dan baik untuk menjaga kesehatan, di antaranya:
1. Menjaga fungsi hati. Asam glukuronik di dalam kombucha membantu menghilangkan toksin yang menyebabkan kerusakan hati.
2. Menyehatkan usus. Kombucha meskipun dibuat dengan menggunakan gula, hasil fermentasinya justru rendah kafein dan gula, tinggi vitamin dan mineral, dan kaya bakteri baik untuk kesehatan usus.
3. Menjaga daya tahan tubuh. Karena mampu membantu menjaga kesehatan usus, kombucha juga membantu metabolisme dan daya tahan.
4. Kaya antioksidan. Karena memiliki manfaat probiotik layaknya makanan fermentasi lain, Kombucha juga kaya antioksidan.
Cara membuatnya pun cukup mudah. Mulai dari starter, seperti membuat yogurt. Starter ini biasanya berupa “jamur” dengan ukuran kecil, dengan sedikit cairan. Simpan starter dalam toples atau wadah berbahan kaca yang cukup luas untuk starter berkembang. Siapkan teh hitam atau teh hijau, tambahkan gula ke dalamnya, lalu dinginkan. Tutup wadah dengan menggunakan serbet bersih agar tetap terjadi aliran udara, tetapi jaga jangan sampai ada serangga maupun semut, agar minuman tetap steril. Letakkan di tempat yang dingin dan gelap. Biarkan selama 7-10 hari, lalu minuman ini siap dinikmati.
Setelah fermentasi selesai, Anda bisa mengulang proses ini lagi, atau simpan starter beserta sedikit cairannya di dalam kulkas (bukan freezer). Minuman kombucha bisa dicampur dengan berbagai rasa, misalnya buah-buahan, jahe, ginseng, dan sebagainya, layaknya minuman ringan lain.
Meskipun kombucha punya sederet manfaat sehat, tetapi perlu diingat agar diminum dalam batas yang wajar.
(P)