Foto: Dok. Pixabay/Gwen24; Instagram/@kensingtonroyal

Budaya minum teh di Inggris telah dimulai pada abad ke-17. Teh begitu digemari, sampai-sampai para bangsawan Inggris minum teh hingga 40 cangkir dalam sehari. Kadang-kadang teh dicampur sedikit susu, untuk kesehatan, bahkan untuk menyembuhkan penyakit. Minum teh semakin populer karena Ratu Anne (tahun 1665 – 1714) lebih memilih minum teh dibandingkan ale (minuman tradisional Inggris) sebagai minuman saat sarapan. Masyarakat Inggris pada waktu itu dapat menikmati teh yang di Eropa harganya mahal, karena mendapat suplai dari negeri-negeri jajahannya—penghasil teh terbaik di dunia—seperti India dan Ceylon (Sri Lanka).

Baca juga: 6 Manfaat Kopi Untuk Kesehatan
 

Sekitar abad 19, seorang wanita bangsawan Inggris menciptakan kebiasaan minum teh sore yang disebut dengan Tea Time (pada pukul tiga atau empat sampai pukul lima sore). Teh disajikan dengan tata cara tertentu, ditemani kue-kue gurih dan manis, di antaranya scone yang dilengkapi conserve stroberi (selai buatan rumah yang tidak terlalu halus). Untuk menghadiri Tea Time, para wanita bangsawan ini juga memiliki ‘aturan’ tertentu dalam berpakaian.
 

Belakangan acara minum teh sore hari diikuti/ditiru oleh para pekerja. Karena pulang bekerja sore sudah larut, kue-kue yang disajikan lebih ‘berat’ dan mengenyangkan. Dengan demikian mereka juga dapat mengabaikan makan malam, karena dana tidak mencukupi (sementara itu kaum bangsawan melanjutkan acara makan dengan dinner dan supper). Biasanya teh dan makanan disajikan di atas meja yang tinggi, mereka menyebutnya dengan istilah ‘high tea’. Di masa kini, di mana wanita maupun kaum pria profesional bekerja dari pukul 9 sampai 5 sore, High Tea menjadi pilihan terbaik bila mengadakan acara sepulang kantor.

Cara menyeduh teh
Untuk mendapatkan minuman teh yang enak, sebaiknya daun teh diseduh, bukan direbus. Caranya, taruh daun teh dalam teko atau gelas, tuangi air yang benar-benar mendidih, tutup teko/gelas agar aroma teh keluar (± 30 menit). Teh hijau dan teh putih memerlukan waktu seduh paling lama 5 menit, teh oolong lebih cepat hanya 3 menit. Hindari menggunakan air yang dipanaskan dua kali karena rasa teh akan menjadi hambar. Tetapi tehnya sendiri bisa diseduh 2 – 3 kali. Teh hijau bisa diseduh 2 – 3 kali, teh oolong 4 kali seduh, sedangkan teh hitam bisa sampai 4 kali. Namun, waktu seduh kedua dan seterusnya harus lebih lama dari waktu pertama. Jika ingin teh yang lebih pekat, tambahkan jumlah tehnya, bukan lama menyeduhnya. (P)