1/ Keju
Orang Prancis mengonsumsi keju lebih banyak dibanding negara-negara lain (rata-rata 20,4 kg per orang/tahun). Lebih dari 300 jenis keju diproduksi di Prancis! Karena itu, orang Prancis dengan bangga mengatakan bahwa mereka bisa menyuguhkan keju yang berbeda setiap harinya. Pengaruh kondisi geografis, iklim, hewan ternak, tradisi dan karakter masyarakat di berbagai daerah sangat berpengaruh terhadap keju yang mereka produksi. Keju juga bisa dibedakan berdasarkan proses pembuatan (dimasak atau tidak dimasak),
bahan dasar (susu sapi atau domba), dan lama pemeraman (keju lunak atau keju keras). Jenis keju yang terkenal di antaranya Camembert, Brie, Roquefort, Comté, dan Gruyère. Di Prancis, ada aturan dalam mengiris keju yang akan disuguhkan dalam jamuan, yaitu setiap potongan harus mengenai pusat (tengah) maupun tepi (pinggiran) keju. Hal ini bertujuan agar setiap orang dapat merasakan tekstur dan rasa keju dari bagian tengah hingga tepi.

2/ Minuman beralkohol
Minuman beralkohol kadang diminum langsung sebagai pendamping saat bersantap atau digunakan untuk bumbu masakan. Banyak jenis minuman beralkohol dihasilkan di Prancis, biasanya diberi nama berdasarkan daerah asalnya, misalnya Bordeaux, Burgundy, Champagne, dan sebagainya. Beberapa minuman beralkohol yang sering dijumpai antara lain:

-Wine 
Minuman berbahan dasar buah anggur, ada red wine dan white wine. Bila disajikan sebagai pendamping hidangan, red wine biasanya dipadukan dengan red meat (daging sapi atau kambing) dan white wine dipadukan dengan white meat (unggas atau ikan/seafood). Tetapi rumusan tersebut tidak baku bila wine digunakan sebagai bumbu masakan, kadang red wine digunakan dalam masak an ayam. Beberapa daerah memproduksi wine dengan ciri bentuk botol yang sangat khas, sehingga dengan melihat botolnya saja bisa dibedakan mana wine Bordeaux, Burgundy, Alsace, Provence, atau Châteauneuf-du-Pape.

-Brandy
Minuman beralkohol yang disuling dari wine atau bisa juga dari jus buah-buahan yang difermentasikan. Selain sebagai minuman, brandy juga digunakan sebagai bahan tambahan dalam masakan. Beberapa brandy yang terkenal adalah Cognac (disuling dari wine), Armanac (disuling dari wine), Applejack (disuling dari jus apel), Kirsh (disuling dari jus ceri), Framboise (disuling dari jus raspberri).

-Liqueur
Minuman beralkohol dengan aroma yang sangat kuat dan rasa sedikit manis. Setelah proses penyulingan, sering ditambahkan perasa buah atau tumbuh-tumbuhan (herbs). Liqueur banyak dipakai sebagai bahan tambahan untuk dessert, cake, atau pastry. Liqueur yang terkenal di antaranya Bénédictine (beraroma herbal), Cointreau (beraroma orange), Grand Marnier (beraroma orange dan cognac), Izzara (beraroma herbal, berwarna hijau dan kuning).

-Champagne
Termasuk sparkling wine, yaitu minuman anggur yang mempunyai gelembung-gelembung kecil (seperti busa), dan saat dituang terdengar bunyi mendesis. Diproduksi di daerah Champagne, wine ini seharusnya disajikan dalam keadaan dingin dengan menggunakan gelas berbentuk tulip atau goblets. Champagne yang terkenal di antaranya Ayala Brut, Taittinger, Salon, Mercier Brut. (P)

Baca juga:
3 Bahan yang Diperlukan untuk Membuat Minuman Segar