Foto: Pixabay/sharonang
Anda pun bisa menciptakan masakan Asia yang menggunakan bumbu khas, seperti banyak ditemukan di kuliner China dan Thailand. Yuk, berkenalan juga dengan panci keramik untuk memasaknya.
Caipo/asinan lobak manis
Bahan masakan China, dibuat dari radish atau lobak yang diawetkan dengan garam dan gula. Bentuk dan warnanya menyerupai tong cai, tetapi teksturnya lebih renyah dan rasanya agak manis. Biasa digunakan untuk campuran telur dadar, aneka tumisan sayuran maupun daging, dan untuk taburan. Dijual dalam kemasan plastik di toko bahan makanan Cina. Bila kemasannya telah dibuka, simpan caipo di dalam lemari es agar tidak cepat rusak rasanya.
Bumbu kari pasta merah (red curry paste)
Bumbu kari khas Thailand, beraroma kuat, dan berbentuk pasta berwarna merah. Secara tradisioanal dibuat dengan menumbuk rempah-rempah segar seperti cabai merah, serai, lengkuas, daun jeruk, bawang putih, bawang merah, akar ketumbar, biji ketumbar dan ka pi (pasta udang/terasi) hingga halus dan menjadi pasta yang lembut. Kini, bumbu kari merah pasta siap pakai mudah didapat di pasar atau swalayan dalam kemasan sachet atau botol kaca. Ada juga bumbu kari pasta hijau, yang dibuat dari cabai hijau. Bumbu ini termasuk bumbu utama dalam kuliner Thailand, sering digunakan untuk membuat kari, tumisan, atau untuk campuran bumbu mi kuah/goreng.
Water chestnut (Eleocharis dulcis)
Berupa umbi tanaman air yang tumbuh di air berlumpur. Bentuknya bundar sedikit pipih, kulitnya berwarna cokelat tua kemerahan. Yang dimakan adalah dagingnya yang berwarna putih. Dihargai untuk kerenyahan dan keunikan rasanya yang segar. Banyak digunakan dalam kuliner Cina dan Asia Tenggara, seperti Thailand, Jepang, atau Singapura. Bisa dimakan mentah, direbus, ditumis, dipanggang, atau dibuat acar. Water chestnut dijual dalam bentuk segar atau awetan dalam kemasan kaleng. Karena mudah kering, water chestnut segar biasanya dijual dalam keadaan direndam air. Saat membeli, pilih yang umbinya masih kencang, tidak keriput dan tidak lembek karena sudah busuk.
Claypot
Panci keramik, dibuat dari tanah liat yang dibakar dengan suhu tinggi sehingga permukaannya licin. Claypot banyak digunakan untuk memasak hidangan Cina seperti nasi atau sapo. Panci ini dilengkapi tutup yang berlubang kecil untuk mengeluarkan udara/uap air, agar tutup panci tidak bergetar karena tekanan uap dari dalam. Claypot bisa digunakan untuk memasak langsung di atas api, atau dimasukkan ke dalam oven. Konon, hidangan yang dimasak dengan claypot mempunyai aroma khas yang tidak didapat bila dimasak menggunakan panci biasa. Claypot bisa dibeli di toko perabot Cina dalam berbagai ukuran dan warna.
(P)