Tempe, tahu dan oncom dapat diolah menjadi aneka hidangan yang lezat. Ada beragam jenis tempe dan tahu. Mengenal lebih jauh tempe, tahu dan telur akan mempermudah penanganan dan pengolahannya serta memaksimalkan hasilnya.

Tempe
Umumnya yang disebut dengan tempe adalah tempe kedelai. Sebenarnya tempe bisa dibuat dari bermacam bahan dasar seperti ampas tahu (tempe gembus/menjes), kacang koro (tempe koro), kacang benguk (tempe benguk), ampas kelapa (tempe bongkrek). Meski bahan dasarnya berbeda namun semuanya merupakan hasil fermentasi dengan jamur Rhizophus oligosporus. Tempe kedelai yang dibiarkan selama 3 – 5 hari disuhu ruang akan mengalami pembusukan sehingga menjadi tempe semangit yang digunakan sebagai bahan baku sambal tumpang. Awalnya, tempe banyak diproduksi di daerah Jawa Tengah dan Jawa Timur, kini dapat ditemukan di hampir seluruh daerah di Indonesia. Ada bermacam bentuk tempe, ada yang persegi panjang tebal dan besar dalam bungkus daun pisang/plastik ada juga yang kotak panjang. Ada yang dibungkus daun berbentuk segitiga atau persegi panjang kecil. Bahkan tersedia juga tempe yang berbentuk lembaran tipis khusus untuk tempe mendoan. Tempe bisa diolah menjadi hidangan berkuah, tumis, atau digoreng 

Klik halaman berikutnya untuk melanjutkan