Foto: Femina Media
Krim banyak digunakan untuk hiasan cake atau menjadi campuran dalam pembuatan cake, kue, maupun masakan. Sebenarnya, terbuat dari apakah krim itu? Krim merupakan kepala susu yang mengendap di permukaan susu segar jika susu didiamkan. Lemak susu ini rasanya gurih dan banyak dijual di kemasan karton atau botol. Semakin tinggi kandungan lemak susunya, krim semakin gurih.
Selain krim yang terbuat dari lemak susu (
dairy), ada juga krim yang terbuat dari lemak tumbuhan (
non-dairy) sehingga tidak memicu naiknya kadar kolesterol Anda. Krim jenis ini lebih gampang dikocok dan tahan pada suhu ruangan. Bisa dilihat pada kemasannya. Carilah yang bertanda
non-dairy.
Krim dijual dalam bentuk cair, bubuk, dan siap semprot. Krim bubuk harus diencerkan dengan air es lebih dulu sebelum dipakai. Dijual dalam kemasan kardus dan kantong aluminium. Biasanya di supermarket dijual di bagian bahan kue. Krim cair dijual dalam kemasan tetrapack. Dapat ditemukan di lemari pendingin di supermarket, di dekat keju. Krim siap semprot dapat digunakan langsung untuk menghias. Dijual dalam kemasan kaleng seperti
hair spray. Dapat ditemukan juga di lemari pendingin dekat keju di dalam supermarket.
Terdapat beberapa macam krim yang tersedia di pasaran dan inilah kegunaannya.
Krim Encer
Inilah yang disebut krim segar. Kalau di Inggris, disebut
single cream, sedangkan di Amerika disebut
light cream. Kandungan lemaknya 18–25%. Krim jenis ini tidak bisa dikocok menjadi kental, karena itu biasanya digunakan untuk campuran kopi, puding, atau sup. Tidak bisa digunakan untuk menghias kue.
Krim Kental
Disebut juga
double cream di Inggris, dan
thick cream di Amerika. Kandungan lemaknya 36–48%. Cepat kental saat dikocok sehingga banyak digunakan untuk menghias kue, selain untuk campuran masakan dan hidangan penutup.
Krim Kocok
Disebut juga
whipped cream. Kandungan lemaknya lebih rendah dari krim kental, hanya 30–35%. Namun masih bisa dikocok sampai mengeras/kaku.
Krim Kocok Siap Pakai
Krim kocok yang sudah siap semprot, rasanya agak manis. Banyak digunakan untuk menghias es krim, kopi, dan milk shake.
Chantilly Cream
Ini adalah
whipped cream atau krim kocok yang diberi campuran gula dan aroma tertentu. Cocok untuk menghias cake atau puding. Chantilly cream ini dapat dibuat sendiri. Dinginkan semua bahan dan peralatan yang akan dipakai dalam lemari es atau freezer. Hal ini perlu dilakukan agar krim cepat mengeras. Dinginkan mangkuk, pengocok mikser, dan krim dalam lemari es atau freezer. Siapkan baskom berisi air dan es batu, letakkan mangkuk yang telah didinginkan dalam baskom, masukkan 125 ml krim kental atau krim kocok. Lalu, kocok dengan mikser kecepatan sedang hingga agak kental, tambahkan 1 sdm gula kastor dan 1 sdt rum atau orange liquer atau sesuai selera. Kocok lagi hingga kental. Krim siap digunakan.
Krim Asam
Atau disebut juga
sour cream. Krim asam sebenarnya adalah krim encer yang telah difermentasi, sehingga rasanya asam dan gurih. Banyak dijadikan campuran untuk sup atau saus. Kalau Anda kesulitan mendapatkan krim asam di supermarket, Anda dapat membuatnya sendiri. Tidak terlalu sulit membuatnya. Kocok 250 ml krim encer dengan 1 sdt air jeruk nipis atau cuka. Campurkan 250 ml krim encer lagi. Diamkan di tempat yang sejuk selama 24 jam, lalu simpan di lemari es selama 24 jam lagi.
Krim Bubuk
Berbentuk seperti susu bubuk. Tambahkan susu dingin atau air es, lalu kocok dengan mikser hingga menjadi krim yang kental. Banyak juga digunakan untuk tambahan minum kopi.
TIP
Menyimpan Krim
Agar krim lebih tahan lama, perhatikan cara penyimpanannya. Krim bubuk yang tergolong
non-dairy cream, tidak perlu disimpan di dalam lemari es. Sedangkan
dairy cream dan krim yang berbentuk cair, perlu disimpan di dalam lemari es setelah dibuka kemasannya.
(P)