Foto: Dok. Primarasa
Dari biji cokelat bisa dihasilkan
aneka jenis cokelat yang dikelompokkan sesuai dengan unsur-unsur yang terkandung di dalamnya.
1/
Cokelat Bubuk (Cocoa Powder)
Cokelat bubuk merupakan hasil akhir pemisahan mentega cokelat (cocoa butter) dari cocoa liquor dengan cara menyisihkan sebagian besar kandungan lemaknya. Warnanya beragam, dari cokelat kemerahan hingga cokelat kehitaman.
2/ Cokelat Couverture
Bahan utamanya adalah mentega cokelat (cocoa butter), cocoa liquor dan gula. Kata couverture berasal dari bahasa Prancis yang artinya melapisi. Karena mengandung banyak lemak sehingga mudah merata dan mengeras, cokelat jenis ini sering digunakan untuk melapisi kue (coating). Ada tiga jenis cokelat couverture, yaitu:
- Cokelat pekat (dark). Berwarna cokelat gelap dan rasanya tidak terlalu manis karena tidak mengandung susu.
- Cokelat susu (milk). Rasanya lebih manis dan warnanya lebih terang
- Cokelat putih (white). Sebenarnya bukan cokelat, karena tidak mengandung padatan cokelat (cocoa solid). Bahan utamanya mentega cokelat (cocoa butter), gula bubuk, susu bubuk dan vanili.
3/
Cokelat Compound (Cokelat Masak/Cooking Chocolate)
Dibuat dari campuran cokelat bubuk, minyak sayur, gula dan lecithin. Ada juga yang menambahkan susu bubuk dalam proses pembuatannya. Sebelum digunakan dapat dilelehkan terlebih dahulu dengan cara ditim atau dicincang sesuai dengan kebutuhan. Cokelat masak bisa juga digunakan untuk mencelup atau melapisi buah atau kue, sebagai pengganti dari cokelat couverture. Cokelat jenis ini ada tiga, yaitu cokelat masak pekat (dark cooking chocolate), cokelat masak putih (white cooking chocolate) dan cokelat masak susu (milk cooking chocolate).
(P)
Baca juga:
4 Manfaat Cokelat dalam Masakan