Foto: Dok. Primarasa
Nikmati kombinasi rasa gurih, manis, dan legit saat menggigit
kue ketan sarikaya. Aroma pandannya juga memberikan sensasi berbeda pada
kue yang berasal dari Sumatra ini.
Tingkat kesulitan: mudah
Waktu memasak: 90 menit + waktu untuk merendam ketan
Untuk: 16-20 potong
Bahan
500 g beras ketan hitam
250 ml santan, dari ½ butir kelapa
1 sdt garam
3 lembar daun pandan
Lapisan atas
20 lembar daun suji
5 lembar daun pandan
50 ml air
200 ml santan, dari 1 butir kelapa
5 butir telur
250 g gula pasir
50 g tepung beras
¼ sdt garam
1/8 sdt vanili bubuk
Cara masak:
1. Cuci bersih ketan, rendam ketan selama 2 jam, tiriskan. Kukus dalam dandang hingga setengah matang (10 menit), angkat. Masukkan ketan kukus ke dalam panci. Tambahkan santan, garam dan daun pandan. Jerangkan di atas api, aduk hingga santan terserap habis, angkat. Kukus aron ketan dalam dandang selama 30 menit hingga matang, angkat.
2. Olesi loyang ukuran 20 x 20 x 4 cm dengan minyak goreng, atau alasi loyang dengan selembar plastik beroles minyak. Masukkan ketan ke dalamnya selagi masih panas. Tekan-tekan sampai padat, lalu masukkan loyang kembali ke dalam dandang.
3. Lapisan atas : Iris daun suji dan daun pandan, kemudian proses dalam blender bersama air. Setelah halus, saring, buang ampasnya lalu masukkan air kapur sirih. Masukkan cairan ini ke dalam santan, aduk, sisihkan.
4. Kocok telur bersama gula hingga gula larut, masukkan tepung sedikit demi sedikit. Tuangi santan hijau dan aduk hingga adonan licin, tambahkan garam dan vanili, aduk. Jerangkan di atas api kecil, aduk hingga agak kental jangan sampai mendidih, angkat.
5. Tuang adonan telur ke atas ketan dalam loyang, kukus kembali di atas api sedang hingga lapisan atas mengeras (30 menit). Bungkus tutup dandang dengan selembar kain agar air tidak menetes ke dalam loyang. Angkat, sisihkan hingga dingin, kemudian potong-potong sesuai selera. (P)