Foto: Dok. Primarasa
Rasanya menyerupai
lemper, tapi tampilannya lebih cantik karena menggunakan telur dadar untuk membalut ketannya.
Semar mendem yang merupakan salah satu
camilan khas Jawa ini mudah dibuat, kok.
Tingkat kesulitan: mudah
Waktu memasak: ± 60 menit
Untuk: 15 buah
Bahan
500 g beras ketan
250 ml santan, dari ½ butir kelapa
1 sdt garam
3 lembar daun pandan
Isi
2 sdm miyak goreng
2 lembar daun salam
2 cm lengkuas, memarkan
2 batang serai , memarkan
8 lembar daun jeruk
200 g daging ayam rebus, suwir-suwir
250 ml santan, dari ½ butir kelapa
Bumbu halus
8 butir bawang merah
4 siung bawang putih
2 butir kemiri sangrai
2 sdt ketumbar sangrai
¼ sdt jintan sangrai
1 sdt garam
2 sdm gula pasir
Kulit
4 butir telur
50 g tepung terigu
225 ml air
¼ sdt garam
Cara masak:
1. Rendam beras ketan dalam air selama 15 menit, tiriskan. Didihkan air dalam dandang, kukus ketan selama 10 menit hingga setengah matang, angkat. Pindahkan ke dalam panci.
2. Didihkan santan bersama garam dan daun pandan, angkat, tuangkan ke dalam panci ketan. Jerangkan di atas api, aduk dan masak hingga cairan terserap oleh ketan. Kukus kembali selama 20 menit hingga ketan matang, angkat. Pindahkan ketan ke dalam panci, cocoh ketan supaya agak legit. Setelah dingin, bagi ketan menjadi 15 bagian.
3. Isi : Panaskan minyak goreng dalam wajan, tumis bumbu halus bersama daun salam, lengkuas dan serai hingga harum dan bau langunya hilang. Masukkan ayam suwir, tuangi santan dan masak terus hingga cairannya mengering. Angkat, bagi adonan isi menjadi 15 bagian, sisihkan.
4. Kulit: Kocok telur tercampur tercampur. Larutkan tepung bersama air dan garam, campurkan bersama telur kocok, aduk. Buat dadar tipis bergaris tengah 16 cm, sisihkan.
5. Ambil 1 bagian adonan ketan, pipihkan. Taruh 1 bagian isi di tengahnya. Katupkan hingga adonan isi tertutup ketan. Tekan-tekan hingga padat.
6. Ambil selembar dadar, taruh ketan isi di atasnya, bungkus bentuk persegi menyerupai amplop. Lakukan hingga semua ketan isi terbungkus dadar. Hidangkan. (P)