Popcorn tidak harus selalu dihindari sebagai camilan jika sedang berdiet. Justru popcorn merupakan salah satu camilan yang pas disantap terutama ketika sedang menurunkan berat badan. Bisa dibilang popcorn adalah salah satu
camilan sehat. Kandungan nutrisinya bisa membantu memerangi
kanker, memenuhi kebutuhan akan serat, bahkan memiliki kandungan antioksidan lebih tinggi dari buah dan sayuran. Berikut alasan - alasan mengapa popcorn tidak perlu dihindari.
1. Kalori rendah jika diolah dengan benar
Perlu diingat pada artikel ini popcorn yang dibahas adalah popcorn murni tanpa tambahan bahan penyedap atau penambah rasa lainnya. Popcorn yang memang hanya berupa jagung yang meletup biasanya memiliki kalori sebesar 30 kalori dalam satu mangkuknya. Sedangkan popcorn yang sering ditemui di bioskop-bioskop, terutama dengan tambahan butter, satu porsinya memiliki kandungan 1000 - 1200 kalori dan 57 - 60 gram lemak jenuh. Ingin membuat popcorn "murni"? Cukup masukan biji popcorn dalam kantong kertas, tutup rapat, lalu dimasak menggunakan
microwave hingga popcornnya jadi.
2. Kandungan antioksidan tinggi
Peneliti dari Universitas Scranton, Amerika, menemukan bahwa popcorn memiliki kandungan polyphenol tinggi. Polyphenol ini sering ditemukan pada tumbuhan--tertinggi pada buah dan sayuran--dan berperan sebagai antioksidan serta antiperadangan. Tapi, polifenol pada popcorn hanya "terbuat"dari air sebanyak 4% dari keseluruhan bahan pembentuk popcorn, membuatnya sangat terkonsentrasi dan terutama mengumpul di bagian cangkangnya yang keras (sering menyangkut pada gigi Anda). Satu porsi popcorn mengandung polifenol hingga 300 mg dari rata-rata kebutuhan harian manusia (di Amerika). Ini lebih tinggi dari buah yang hanya memenuhi 225 mg per hari dan sayuran sebanyak 218 mg per hari. Meski begitu, bukan berarti Anda bisa mengganti buah dan sayuran dengan memakan popcorn. Popcorn tidak memiliki vitamin dan nutrisi sebanyak sayuran dan buah.
3. Membantu memerangi kanker
Kandungan polifenol yang tinggi tadi juga membuat popcorn mampu memerangi kanker. Polyphenol ini berguna menghambat produksi enzim yang dibutuhkan sel-sel kanker untuk berkembang biak dalam tubuh. Meningkatkan polifenol biasanya sambil mengonsumsi buah dan sayuran, ternyata dapat juga dengan popcorn. Makanan dengan kandungan polyphenol tinggi dapat juga mencegah penyakit kardiovaskular.
4. Memenuhi kebutuhan whole grain
Popcorn jadi satu-satunya camilan yang 100% mengandung whole grain belum terproses. Hanya satu porsi, popcorn sudah mengandung lebih dari 70% whole grain yang direkomendasikan dikonsumsi per hari.
5. Membantu kenyang lebih lama
Popcorn disebut camilan diet yang sempurna. Pasalnya, memiliki kandungan serat yang tinggi, sehingga membuat Anda akan merasa kenyang lebih lama. Akibatnya, menghindari Anda dari godaan menyemil hidangan-hidangan manis dan berlemak di antara waktu makan. Yang penting, jangan ditambahkan butter, garam, hingga karamel pada popcorn Anda, sehingga tetap memiliki kandungan kalori dan nutrisi yang disebutkan sebelumnya.
(P)
Coba juga:
3 Kiat Praktis Memilih Jagung
Bubur Jagung
Sumber:
Taste of Home