Foto: Pixabay

Nangka bukan jenis buah baru di negara-negara tropis seperti Thailand, Indonesia, Sri Lanka, dan India. Buah eksotis ini sering digunakan pada berbagai hidangan penutup atau camilan. Namun, dibalik rasanya yang manis, daging buah nangka mampu menyerap berbagai rasa makanan dan bumbu yang dimasak bersamanya.

Karena itu, belakangan, nangka matang dan manis populer sebagai pilihan pengganti daging, terutama bagi vegetarian dan vegan. Tekstur buah nangka dipercaya mirip dengan daging ayam atau babi. Nangka pun jadi pilihan bagi yang ingin menjalani gaya hidup sehat dan memakan makanan berbahan dasar tumbuhan (plant-based).

Coba juga: Sayur Nangka Kapau
                   Gulai Nangka
 
Rendah kalori
Seperti buah-buahan lain, nangka kaya kandungan nutrisinya. Kalori nangka termasuk rendah, bebas lemak dan sodium, kaya vitamin A (dalam bentuk beta karotin) dan vitamin C, serta tinggi potasium yang berperan mengurangi tekanan darah. Tentu, kaya serat, membuat orang yang mengonsumsinya cepat kenyang dalam beberapa kalori saja.
 
Meski nangka sedang dipopulerkan sebagai pengganti daging, namun kandungan proteinnya tidak terlalu tinggi. Satu kali penyajian nangka hanya memiliki 2 gram protein, sedangkan 100 gram daging sapi, ayam atau ikan sudah mengandung 6-7 gram protein. Supaya asupan protein seimbang, disarankan mengonsumsi nangka didampingi kacang-kacangan atau sumber protein lain.
 
Jadi, jika Anda sedang mencoba mengurangi konsumsi daging, memulai gaya hidup sehat, atau ingin menjadi vegetarian dan vegan, tidak ada salahnya mencoba menggunakan nangka si buah eksotis sebagai pengganti daging.(P)


Sumber: Health.com