Foto: Dok. Primarasa
Ingin menikmati rasa berbeda dari olahan ayam ? Coba
resep Ayam Pukang yang merupakan
hidangan peranakan dan biasanya disajikan bersama lontong atau ketupat. Namun, bila dibakar atau panggang lebih pas disantap dengan nasi hangat.
Tingkat kesulitan: mudah
Waktu memasak: 40 menit + waktu merendam ayam
Untuk: 2-4 porsi
Bahan:
1 ekor (400 – 500 g) ayam kampung muda
3 sdm minyak goreng
1 cm lengkuas, memarkan
2 batang serai, memarkan
500 ml santan, dari 1 butir kelapa
1 sdm air asam jawa
Bumbu Halus:
3 buah cabai merah besar, buang bijinya
4 buah cabai rawit
10 butir bawang merah
4 siung bawang putih
½ sdm ketumbar sangrai
3 butir kemiri sangrai
2 sdt terasi
1 – 2 sdt garam
2 sdt gula merah
Cara masak:
1. Cuci ayam di bawah air mengalir hingga bersih, tiriskan. Belah dua memanjang bagian dadanya tetapi tidak sampai putus. Tekan sedikit agar ayam agak pipih. Lipat sayapnya ke dalam..
2. Panaskan pemanggang di atas api. Olesi kawatnya dengan minyak goreng. Taruh ayam di atasnya, panggang hingga ¾ matang dan warnanya agak kekuningan, angkat. Taruh ayam di atas talenan, pukul-pukul ayam hingga agak memar, sisihkan.
3. Panaskan minyak goreng dalam wajan. Tumis bumbu halus hingga harum. Masukkan lengkuas dan serai, aduk hingga harum. Tuangi santan, masak sambil ditimba-timba hingga mendidih. Masukkan air asam jawa, aduk, angkat.
4. Siram santan berbumbu ke badan ayam, remas-remas agar bumbu meresap. Tutup wadah, sisihkan satu atau dua jam ( lebih baik lagi disimpan dalam lemari es sampai 6 jam ) agar bumbu meresap.
5. Panaskan pemanggang di atas api. Olesi kawatnya dengan minyak goreng. Taruh ayam berbumbu di atasnya, panggang sambil dibalik-balik dan diolesi sisa bumbu hingga matang dan harum, angkat. Sajikan selagi hangat.
(P)
Coba juga:
Ayam Nanas
Semur Ayam Pedas