Foto: Dok. Primarasa
Ayam Tangkap, sesuai dengan namanya, untuk menikmati kelezatannya kita harus ‘menangkap’ ayam di balik daun-daun yang menimbunnya. Bukan sembarang daun, karena rempah-rempah segar tersebut yang membuat ayam goreng khas Aceh ini sedang beraroma.
Tingkat kesulitan: mudah
Waktu memasak: 60 menit
Untuk: 4 porsi
Bahan
1 ekor (± 700 g) ayam kampung
2 batang serai, memarkan
6 lembar daun jeruk, buang tulang daunnya
500 ml air kelapa
200 ml air
minyak untuk menggoreng
Bumbu halus
100 g bawang merah
8 siung bawang putih
4 cm jahe
4 cm kunyit
½ - 1 sdt merica
1½ sdt garam
1 sdm air asam jawa
1 sdm gula merah
Bumbu kasar
125 g bawang merah, iris tipis
8 siung bawang putih, iris tipis
2 lembar daun pandan, iris ukuran 2 cm
2 tangkai daun salam koja, petik daunnya
5 buah cabai hijau, belah dua memanjang
4 batang daun bawang, iris ukuran 3 cm
3 lembar daun kunyit, iris ½ cm
4 batang serai, memarkan
Cara memasak:
1. Potong-potong kecil ayam beserta tulangnya ukuran 3 cm. Campur potongan ayam dengan bumbu halus, aduk rata, diamkan selama ± 30 menit agar bumbu meresap.
2. Taruh ayam berikut bumbunya dalam wajan, masukkan serai dan daun jeruk. Tuangi air kelapa dan air, jerang di atas api, masak hingga mendidih. Kecilkan apinya, tutup wajan, masak terus hingga airnya mengering dan ayam empuk.
3. Panaskan minyak goreng yang banyak dalam wajan di atas api sedang. Goreng masing-masing bumbu kasar secara terpisah, aduk-aduk hingga masing-masing bumbu matang dan kering, angkat. Campur jadi satu semua bumbu kasar yang sudah digoreng tadi, sisihkan.
4. Panaskan kembali bekas menggoreng bumbu, masukkan setengah bagian ayam ungkep. Goreng sambil diaduk-aduk hingga ayam kering, angkat, tiriskan. Lakukan hal yang sama untuk sisa ayam.
5. Taruh ayam goreng dan bumbu kasar goreng dalam wadah, aduk rata, hidangkan. (P)
*Diambil dari buku Edisi Khusus Primarasa Favorit Keluarga 2014: The Best Of Chicken Recipes
Coba juga: