Foto: Dok. Primarasa
Tingkat kesulitan: mudah
Waktu memasak: ± 3 jam
Untuk: 4 – 6 porsi
Bahan
600 g nangka muda, potong 4 x 4 cm
6 buah cakar ayam
6 butir telur rebus, kupas
1.000 ml santan, dari ¼ butir kelapa
3 lembar daun salam
3 cm lengkuas, memarkan
200 g daun singkong rebus
Bumbu halus
10 butir bawan merah
4 siung bawan gputih
1 sdm ketumbar sangrai
4 butir kemiri sangrai
2½ sdt garam
150 g gula merah, sisir
Areh
600 ml santan, dari ½ butir kelapa
1 sdt garam
2 lembar daun salam
Cara masak
- Siapkan panci tebal bertutup, masukkan potongan nangka, cakar ayam dan telur rebus. Campur santan bersama bumbu halus, aduk rata, masukkan ke dalam panci nangka. Bubuhkan daun salam dan lengkuas. Bila ada, panci dapat dialasi dulu dengan daun jati.
- Jerang panci di atas api, tutup dan masak di atas api sedang hingga mendidih. Kecilkan apinya, masukkan daun singkong rebus.
- Tutup kembali panci, kecilkan apinya dan teruskan memasak hingga warna nangka kecokelatan dan masakan mengering.
- Areh: Campur santan, garam dan daun salam dalam panci. Masak di atas api kecil hingga santan berminyak dan mengental, angkat.
- Hidangkan gudeg bersama areh dan pelengkapnya : sambal goreng krecek dan sambal cabai goreng. (P)
Tip
Untuk menghasilkan gudeg yang kering dan legit, gunakan jenis nangka merah yang tidak mudah hancur saat direbus.
Cocok dengan:
Sambal Goreng Krecek
Sambal Bajak