Foto: Dok. Primarasa
Es Dawet Solo menggunakan biji selasih, tapai ketan hijau, dan bubur sumsum. Rasanya legit, gurih, dan manis dengan sensasi dingin yang menyegarkan tenggorokan. Mudah, kok, dibuat untuk sajian keluarga.
Tingkat kesulitan: mudah
Waktu memasak: 30 menit
Untuk: 6 porsi
Bahan
500 g cendol hijau, siap pakai
1 sdm biji selasih kering
500 ml santan matang, dari ½ butir kelapa
½ sdt garam
100 g tapai ketan hijau
es batu/es serut
Bubur sumsum
25 g tepung beras
250 ml santan, dari ½ butir kelapa
¼ sdt garam
1 lembar daun pandan, simpulkan
Sirop gula
200 g gula pasir
200 ml air
2 lembar daun pandan, potong-potong
Cara membuat:
1. Tiriskan cendol dari airnya, sisihkan. Rendam biji selasih dengan air hangat hingga mengembang, tiriskan. Campur santan matang dengan garam, aduk rata.
2. Bubur sumsum: Larutkan tepung beras dengan 100 ml santan, aduk hingga rata dan licin. Masukkan sisa santan, garam dan daun pandan dalam panci. Jerang di atas api sedang hingga panas (tidak perlu mendidih). Tuangi larutan tepung beras, masak sambil diaduk hingga kental dan mendidih (meletup-letup). Angkat dari atas api, buang daun pandan.
3. Sirop gula: Rebus gula, air, dan daun pandan di atas api sedang sambil diaduk hingga gula larut. Kecilkan api, masak hingga menjadi sirop yang kental. Angkat dari atas api, buang daun pandan.
4. Penyajian: Ambil 1 buah mangkuk saji. Taruh bubur sumsum dalam mangkuk. Tambahkan cendol, biji selasih, dan tapai ketan hijau. Tambahkan sirop gula, santan, dan es batu/es serut. (P)
Coba juga:
Minuman Es Cendol Mutiara
Resep Puding Tapai