Foto: Dok. Primarasa
Diciptakan oleh Mr. Shu, pemilik toko kue di Tainan, sekitar 70 tahun lalu. Awalnya berisi hati ayam. Ketika seorang arkeolog asing datang ke tokonya dan mengatakan bentuk kue itu seperti peti mati, Mr. Shu mengubah nama roti ini menjadi “Coffin Bread”.
Tingkat kesulitan: mudah
Waktu memasak: 45 menit
Untuk: 4 porsi
Bahan
2 buah roti tawar utuh
Mentega
8 sdm tepung terigu
800 ml susu
4 sdm minyak goreng
2 siung bawang putih, cincang
125 g bawang bombai, cincang
75 g wortel cincang
1 buah paprika hijau/merah, cincang
75 g kacang polong
300 g udang ukurang sedang, kupas, potong-potong ½ cm
100 g crab stick, cincang kasar
2 sdt garam
½ sdt merica bubuk
Cara membuat:
1. Panaskan oven pada suhu 180º C. Potong roti ukuran 6 x 6 cm sehingga diperoleh 4 potong roti. Iris mendatar bagian atas roti setebal 1 cm untuk tutup. Buat lubang di tengahnya dengan mengeluarkan bagian dalam roti. Tinggalkan bagian dasarnya setebal 2 cm.
2. Olesi bagian dalam dan luar roti dengan mentega. Taruh di atas loyang beralas kertas roti/aluminium (bagian lubang roti menghadap ke atas) selama 20 menit. Balik-balikkan hingga kecokelatan, angkat, sisihkan hangat. Olesi lembaran roti untuk tutup dengan mentega, taruh dalam loyang, panggang selama 10 menit hingga kecokelatan, angkat.
3. Panaskan 8 sdm mentega dalam wajan, di atas api sedang, masukkan tepung, aduk hingga tepung matang. Tuang susu secara bertahap sambil aduk terus hingga adonan licin dan mengental. Sisihkan.
4. Panaskan wajan, beri minyak goreng, tumis bawang putih dan bawang bombai hingga layu. Masukkan wortel, paprika, dan kacang polong, aduk hingga layu. Masukkan udang, crab stick, garam dan merica, aduk. Setelah udang berubah warna dan bahan matang, angkat.
5. Campur tumisan udang dan adonan tepung dalam mangkuk, aduk rata. Masukkan ke dalam lubang roti hingga penuh, tutup. Hidangkan. (P)
*Diambil dari buku Primarasa Dapur Populer 2014: Masakan dan Dessert Taiwan
Coba juga: