Foto: Dok. Primarasa
Setiap kali ada
perayaan istimewa,
Nasi Kuning tidak pernah absen menjadi sajianmya. Namun, disantap oleh seluruh anggota keluarga sebagai menu sarapan atau makan sian juga boleh.
Tingkat kesulitan: mudah
Waktu memasak: 40 menit
Untuk: 4 porsi
Bahan
500 g beras, cuci bersih
50 g beras ketan, rendam 30 menit, tiriskan
6 cm kunyit, parut, peras airnya
200 ml santan kental
600 ml air
2 batang serai, ambil bagian putihnya, memarkan
2 lembar daun salam, sobek-sobek
5 – 6 lembar daun jeruk
1 cm lengkuas, memarkan
1 – 1½ sdt garam
2 sdt air jeruk nipis
Cara masak:
1. Campur beras dengan beras ketan yang sudah direndam. Kemudian kukus dalam dandang hingga setengah matang, angkat, pindahkan ke dalam panci.
2. Campur air kunyit, santan dan air dalam panci, jerang di atas api. Masukkan serai, daun salam, daun jeruk, lengkuas, dan garam, timba-timba hingga mendidih, angkat.
3. Tuangkan santan berbumbu ke dalam panci beras, masak di atas api sambil diaduk-aduk hingga seluruh santan terserap oleh beras dan menjadi aron. Masukkan air jeruk nipis, aduk rata, angkat.
4. Kukus aron dalam dandang selama 20 menit hingga matang, angkat. Keluarkan nasi kuning dari dandang. Untuk dibuat tumpeng, masukkan nasi kuning ke dalam cetakan tumpeng selagi nasi masih panas. Tekan-tekan hingga padat, balikkan cetakan di atas baki/piring, lepaskan cetakannya.
Saran Penyajian:
Nasi Kuning merupakan
hidangan istimewa di banyak daerah di Indonesia, meskipun ada beberapa perbedaan bumbu satu sama lain. Nasi Kuning dalam resep ini adalah dari Ternate. Cocok dinikmati dengan lauk pauk yang kering seperti Empal Daging, Paru Goreng Kering, atau berkuah sambal seperti Sambal Udang Pengantin.
(P)
Coba juga:
Satai Marlin
Resep Udang Sambal Serai