Foto: Dok. Primarasa
Pastei merupakan kuliner klasik yang dibawa ke Suriname oleh orang Yahudi. Bisa juga dikategorikan sebagai
pai yang terdiri atas adonan kentang dengan isian daging ayam, wortel, dan kentang. Sekarang semakin banyak variasi isinya.
Tingkat kesulitan: mudah
Waktu memasak: 1 jam 30 menit
Untuk: 4 porsi
Bahan
Adonan kentang
750 g kentang
½ sdt garam
½ sdt merica bubuk
2 sdm mentega/margarin, lelehkan
3 kuning telur
Adonan isi
2 sdm mentega/margarin
75 g bawang bombai, cincang
150 g daging ayam rebus, suwir-suwir
150 g sosis sapi, iris bundar tipis
100 g wortel, iris persegi 1 cm
50 g kacang polong rebus
10 g jamur kuping kering, rendam hingga mengembang, iris tipis
25 g suun kering, gunting 10 cm, rendam air hingga lunak
1½ sdt garam
1 sdt merica bubuk
¼ sdt pala bubuk
150 ml susu cair
100 ml krim kental
2 sdm susu kental manis
2 sdm tepung maizena, larutkan dalam sedikit air
Olesan
1 kuning telur kocok, campur dengan
1 sdm mentega leleh
50 g keju cheddar, parut
Cara memasak:
1. Adonan kentang: Kukus kentang hingga matang dan lunak, kupas kulitnya. Dalam keadaan panas, tumbuk kentang hingga halus. Tambahkan garam, merica, mentega leleh, dan kuning telur, aduk rara.
2. Adonan isi: Panaskan mentega dalam wajan, tumis bawang bombai hingga harum, masukkan ayam, sosis, wortel, kacang polong, jamur kuping, dan suun. Bubuhkan garam, merica, pala, susu cair, krim kental, dan susu kental manis, aduk rata. Tuangi larutan maizena, aduk dan masak hingga kental, angkat dari atas api.
3. Panaskan oven pada suhu 2.000C. Olesi pinggan tahan panas ukuran 8 x 10 x 25 cm dengan margarin. Masukkan ½ bagian adonan kentang ke dalam pinggan, tekan-tekan hingga padat.
4. Tuang adonan isi di atasnya. Taruh sisa adonan kentang di atasnya, ratakan sambil ditekan-tekan hingga padat. Olesi permukaannya dengan campuran kuning telur, taburi keju parut.
5. Masukkan pinggan ke dalam oven, panggang hingga matang (45 menit). Keluarkan dari oven, biarkan sebentar hingga hangat, sajikan. (P)
*Diambil dari buku Primarasa Jamuan Siang Hari 2010: Reuni & Arisan