Foto: Dok. Primarasa
Tingkat kesulitan: mudah
Waktu memasak: 1 jam 30 menit
Untuk: 4 – 6 porsi
Bahan
500 ml santan, dari ¼ butir kelapa
1 sdt garam
5 – 7 cm kunyit, parut, peras airnya
3 batang serai bagian putih, memarkan
6 – 8 lembar daun jeruk
2 lembar daun pandan, potong-potong
1 sdt air jeruk nipis
400 g beras
Cakalang tumis
350 g daging ikan cakalang/tongkol
1 sdt air jeruk nipis
½ sdt garam
5 sdm minyak goreng
6 lembar daun jeruk
2 batang serai, memarkan
100 ml santan kental
1 sdt air asam jawa
1 sdt garam
½ sdm gula pasir
Bumbu halus
8 buah cabai merah
10 butir bawang merah
5 siung bawang putih
1 sdt terasi bakar
2 cm jahe
Pelengkap
Semur daging
Telur rebus
Kering kentang
Bawang goreng
Cara masak
- Masukkan santan dalam panci bersama garam, air kunyit, serai, daun jeruk, dan daun pandan, masak hingga mendidih. Masukkan beras, aduk hingga cairannya mongering dan menjadi aron, angkat. Masukkan air jeruk nipis ke dalam nasi aron, aduk rata. Kukus nasi aron dalam dandang selama 30 menit hingga matang, angkat.
- Cakalang tumis: Lumuri ikan cakalang dengan air jeruk nipis dan garam, lalu kukus hingga matang, angkat, dinginkan. Suwir-suwir, buang tulang dan durinya.
- Panaskan minyak dalam wajan, tumis bumbu halus, masukkan daun jeruk dan serai, aduk hingga harum dan matang. Masukkan ikan suwir, tuangi santan, aduk.
- Masak terus hingga cairannya mengering, masukkan air asam jawa, garam, dan gula pasir, aduk hingga bumbu meresap dan berminyak, angkat.
- Sajikan nasi kuning bersama cakalang tumis dan bahan pelengkap lainnya. (P)