Foto: Pizabay/StockSnap
Siapa yang tak kenal crêpe dan pancake? Bentuknya bundar, bisa tipis (crêpe) atau tebal (pancake) dengan isi atau siraman selai, madu, atau saus dari beragam buah-buahan. Kadang masih ditambah krim atau seulas mentega, bahkan satu scoop es krim! Keduanya memang mengundang selera.
Di Indonesia crêpe lebih populer dengan istilah kue dadar, sedangkan pancake, orang masih menyamakannya dengan sejenis kue bapel dalam bentuk serabi. Istilah crêpe dan pancake memang lebih popular digunakan di cafe dan resto atau di hotel.
Crêpe lebih umum disajikan sebagai pencuci mulut sedangkan pancake umum disajikan untuk sarapan. Tapi dengan berkembangnya tren gaya hidup, crêpe dan pancake bisa disajikan kapan saja dengan variasi rasa yang amat beragam. Bisa sebagai pencuci mulut, snack, bahkan sebagai hidangan utama yang lengkap untuk sarapan, makan siang, atau makan malam.
Di Jerman, pancake biasa disebut pfannkuchen, lebih identik sebagai makanan pencuci mulut. Di Inggris, pancake bisa juga dijadikan sebagai makanan utama, karena bukan hanya disajikan dengan rasa manis dan topping sirop, melainkan juga bisa diisi dengan bahan isi yang gurih. Di Amerika, orang umumnya menjadikan pancake untuk menu sarapan. Pancake juga dinikmati sebagai selingan sore, seperti di Skotlandia. Di Belanda pancake disebut panekoeken, biasa disajikan sebagai menu makan malam seperti di Belanda.
Sebetulnya adonan dasar dan cara membuat crêpe dan pancake sederhana sekali, yaitu dari tepung terigu, telur, dan susu. Adonan dasar ini bila dibuat encer menjadi crêpe/kue dadar, sedangkan bila adonan dibuat kental dengan tambahan soda kue dan baking powder hasilnya adalah pancake yang tebal seperti serabi. Disebut pancake karena kue (cake) ini dibuat dengan menggunakan wajan dadar (pan).
Pancake di Berbagai Negara
- Di Inggris, adonan pancake yang lebih cair dipanggang di wajan yang sedikit miring. Pancake ala Inggris ini tipis seperti crêpe dan tidak mengembang karena hanya memakai tepung terigu biasa. Berwarna pucat dan memiliki beberapa bercak akibat gelembung yang muncul saat dipanggang. Pancake ini biasa dinikmati dengan siraman sirop lemon dan gula bubuk, atau golden syrup dan mentega. Bisa pula dinikmati dengan isi bacon.
- Pancake ala Prancis, baik galettes maupun crêpes yang tipis dan garing, lebih banyak dinikmati dengan isi yang relatif banyak. Baik asin atau manis. Isi ini bisa berupa es krim, buah-buahan manis, bacon, hingga seafood.
- Di Belanda, panekoeken disantap dengan bahan isian, seperti potongan apel, keju, bacon, manisan jahe, dan lainnya. Dapat pula ditambahkan sirop gula atau stroop. Salah satu menu tradisional Belanda mengombinasikan pancake dengan bacon dan stroop.
- Pancake Amerika sedikit berbeda dengan pancake Inggris karena menggunakan pengembang (baking powder) pada adonan pancake-nya sehingga penampilannya lebih tebal. Terkadang juga ditambahkan perasa, seperti gula, kayu manis, atau pala. Pancake ini biasanya dinikmati dengan topping maple syrup, mentega, selai kacang, jeli, selai buah, atau madu. Di Amerika Selatan, pancake disajikan dengan sirop gula tebu (cane syrup) dan molasses.
(P)
Coba juga:
Resep Tiramisu Crepes
Resep Spinach Crespelle