Foto: Pixabay/Sponchia
Untuk memenuhi
nutrisi tubuh, sayuran banyak digunakan dalam masakan. Dicampur daging atau ikan, sayuran makin nikmat untuk disantap. Agar
kandungan vitamin dan mineral dalam sayuran tidak hilang, begini 10
cara mengolah dan menyimpan sayuran sebelum dimasak:
1/ Pilihlah sayuran yang segar dan muda. Perhatikan warnanya. Sayuran yang bagus, warnanya indah cemerlang, tidak berulat, tidak berlubang, dan daunnya tidak tergulung.
2/ Cucilah sayuran sebelum dipotong-potong, jangan sesudahnya. Ini untuk mencegah vitamin C larut dalam air.
3/ Rendamlah sayuran seperti kangkung, bunga kol dan sayuran sejenisnya dalam air garam untuk mengeluarkan kotoran dan ulat.
4/ Memasak sayuran hendaknya jangan terlalu lama dan terlalu matang, sebab vitamin A dan C tidak tahan panas.
5/ Untuk menyimpan sayuran bungkuslah dalam kertas tisu dapur yang dibasahi air (jangan tertutup rapat). Sayuran akan lebih tahan segar.
Baca juga:
7 Cara Memilih dan Menyimpan Sayuran Agar Segar Lebih Lama
6/ Cara menyimpan yang lebih baik lagi adalah dalam lemari es. Simpanlah di bagian bawah, dalam kotak crisper. Dengan cara ini sayuran tidak akan kering dan layu karena pendinginan.
7/ Untuk menambah cita rasa sayuran, tambahkan sedikit gula pasir saat merebus jagung, wortel, kacang kapri dan kacang polong.
8/ Tambahkan sedikit air jeruk nipis pada air perebus bunga kol agar bunga kol Anda putih warnanya.
9/ Untuk menyiapkan rebung segar, kupas serta buang semua kulit dan bagian-bagian yang keras. Kalau rebungnya besar, potonglah jadi dua. Cuci dan rebus dalam air selama 2
jam. Tiriskan, cuci dengan air dingin yang bersih sebelum dipotong-potong. Agar tidak bau, jangan simpan rebung terlalu lama.
10/ Kentang yang sudah dikupas harus direndam dalam air supaya warnanya tetap bagus dan tidak kehitam-hitaman. Rendam kentang dalam air dingin yang dibubuhi sedikit kapur sirih supaya renyah setelah digoreng.
(P)
Coba juga:
Resep Sotong Isi Bayam
Resep Tumis Kangkung Tabur Udang