Foto: Pixabay/Pixel2013
Membuat cake kukus cukup mudah bila Anda mau mengikuti langkah-langkah pada resep dengan tepat dan teliti. Berikut Primarasa pilihkan 11 trik mudah membuat
cake kukus agar tidak bantat.
1/ Ayak semua bahan kering (tepung terigu, garam, baking powder) sebelum dicampur dengan bahan basah. Kocok bahan basah (gula, mentega, telur, emulsifier, vanili ekstrak) terpisah hingga mengembang, baru masukkan bahan kering dan aduk pelan-pelan menggunakan spatula.
2/ Gunakan baking powder yang segar dan belum kedaluwarsa, jika Anda tidak yakin dengan tanggal kedaluwarsa di kemasannya, sebaiknya jangan digunakan. Baking powder dan baking soda merupakan bahan pengembang utama, jadi gunakan yang berkualitas dan masih baik kondisinya.
3/ Gunakan bahan-bahan yang disarankan dalam resep. Misalnya di resep menggunakan minyak goreng, sebaiknya diikuti, karena mengganti minyak dengan margarin/mentega akan mempengaruhi rasa dan sedikit perubahan pada tekstur cake. Kalau pun ingin mengganti minyak goreng, sebaiknya ganti dengan mentega tawar (unsalted butter/margarine). Cake kukus sebaiknya menggunakan minyak karena minyak lebih mudah tercampur dan teksturnya lebih ringan dibandingkan mentega/margarin sehingga pori-pori cake lebih halus. Begitu juga jika mengganti santan dengan susu, sesuaikan kekentalan susu dengan kekentalan santan agar hasilnya sama.
4/ Gunakan dandang dengan tutup bentuk datar, tidak perlu yang menjulang tinggi. Bungkus tutup dandang dengan serbet agar uap air yang naik ke atas yang kemudian berubah menjadi air tidak jatuh menetes ke permukaan cake. Jika terkena tetesan air, permukaan cake bisa menjadi bergelombang/berlubang, bahkan bisa menjadi bantat (tidak mengembang).
5/ Jangan membuka dandang sebelum waktu yang ditentukan karena cake akan kempis dan tidak mengembang lagi.
6/ Saat mengukus, pastikan air sudah mendidih. Saat memasukkan loyang berisi adonan, api dalam keadaan api sedang, kemudian tutup.
Baca juga:
Tips Sukses Mematangkan Cake Tanpa Panggang
7/ Sebaiknya buat adonan sesuai kapasitas kukusan. Jangan membuat adonan terlalu banyak, dan membiarkan adonan menunggu cake yang lebih dulu dikukus matang. Buatlah adonan secara bertahap. Karena jika mengantre terlalu lama, adonan akan banyak mengandung udara/gelembung dan cake yang dihasilkan akan berlubang-lubang kecil atau cake akan menjadi agak cekung/turun.
8/ Setelah mengeluarkan cake dan akan mengukus adonan berikutnya, panaskan kembali dandang agar adonan berikutnya dapat mengembang sempurna seperti adonan sebelumnya.
9/ Perhatikan suhu kompor. Agar
cake kukus mengembang sempurna biasanya menggunakan api sedang. Kecuali untuk beberapa jenis cake yang memerlukan perlakuan khusus, seperti cotton cake.
10/ Cotton cake biasanya dipanggang dengan teknik au bain marie. Jika dikukus, perlu diperhatikan benar tekniknya. Loyang harus ditutup rapat dengan aluminium foil agar tidak ada uap air yang masuk ke dalam loyang. Selain itu, air di dalam dandang hanya boleh mendidih sekali saja. Setelah mendidih, kecilkan apinya. Setelah loyang masuk ke dalam dandang, air tidak boleh bergolak kembali. Jika tidak, cotton cake akan menjadi padat atau bantat. Atau, bagian tepinya mengemban tetapi bagian dalamnya masih basah.
11/ Jika membuat cake berlapis, kukus lapisan pertama agak lama. Jika waktunya kurang maka saat lapisan kedua dituang ke atas lapisan pertama, maka bentuk lapisan cake akan cekung dan lapisan pertama akan lembek/belum matang. Jika terjadi hal seperti ini,kukus kembali cake sampai lapisan bawah menjadi matang.
(P)
Coba juga:
Resep Two Colour Steamed Cake
Resep Bolu Kukus