Foto: Pixabay
Salah satu hal yang paling sering dilakukan manusia adalah
membuang bahan makanan. Penyebabnya sangat beragam, mulai dari sudah tidak segar, lewat batas tanggal kedaluwarsa, hingga lupa menyimpan makanan tersebut di dalam lemari es hingga akhirnya malah basi. Ingin mengubah kebiasaan negatif ini? Coba empat
cara mencegah membuang-buang makanan seperti berikut ini:
1/ Belanja secukupnya
Seminggu sekali kita bisa berbelanja daging, telur, maupun sayuran segar. Jangan lupa segera masukkan semua bahan tersebut ke lemari pendingin—sesuaikan bahan dengan kompartemen dalam lemari pendingin, khusus daging simpan 4-5jam dalam suhu sejuk sebelum disimpan ke freezer—agar 'umurnya' lebih panjang. Sebaiknya gunakan maksimal dua kali pakai agar bahan-bahan tersebut tidak keluar-masuk lemari pendingin yang ikut mempercepat hilangnya kesegaran bahan akibat terus-menerus mengalami perubahan suhu.
2/ Atur lemari penyimpanan
Biasakan
mengatur belanjaan yang baru dibeli di tempat yang aman, tapi tidak tersembunyi. Maksudnya agar kita mudah mengambilnya dan selalu ingat kalau punya bahan maupun bumbu tersebut saat memasak. Atur botol atau kemasan mana yang paling dekat tanggal kedaluwarsanya di barisan terdepan agar lebih cepat terpakai.
3/ Jangan tunggu busuk
Punya buah atau sayuran yang mulai melembek? Sebelum benar-benar busuk, bahan tersebut masih bisa dimanfaatkan. Misalnya dijadikan jus, smoothies, dan shakes yang bisa menyegarkan tenggorokan, atau bisa juga dimanfaatkan sebagai bahan dasar masker kecantikan. Apalagi sekarang makin banyak tutorial yang bisa diikuti di YouTube, kan.
Baca juga:
3 Trik Menyimpan Makanan Sisa Lebaran
4/ Olah kembali
Tentu saja makanan yang sudah telanjur diolah bisa kita simpan di dalam wadah untuk dipanaskan kembali. Namun, kadang nafsu makan sudah hilang jika mengonsumsinya. Untuk mengatasi hal tersebut, coba olah kembali
sisa masakan menjadi hidangan baru, misalnya ayam goreng dijadikan suwiran ayam untuk taburan soto atau sup. Cek resep-resep Primarasa sebagai sumber inspirasi, ya.
(P)
Sumber:
Business Insider Singapore
Food NDTV