Steak merupakan hidangan yang populer dan dikenal oleh masyarakat dari berbagai belahan dunia. Steak didefinisikan sebagai “a thick, flat piece of meat or fish, especially meat from a cow”, yang artinya potongan tebal daging atau ikan (biasanya daging sapi). Di Indonesia, ada beragam steak yang umum disajikan, mulai dari steak ayam, steak sapi, steak salmon, dan beberapa jenis steak lainnya. Walaupun memiliki beberapa variasi, namun steak yang paling banyak dikonsumsi adalah yang terbuat dari daging sapi. Umumnya, steak disajikan dengan kentang dan sayuran. Ketika ingin mengunjungi restaurant steak, ada baiknya jika Anda mengetahui terlebih dahulu beberapa hal di bawah ini.
Hal pertama yang harus diketahui adalah tingkat kematangan. Dalam penyajiannya, steak disajikan dalam beberapa tingkat kematangan.
1. Tingkat pertama adalah rare. Di tingkat ini, 80% dari potongan daging belum matang dan berwarna merah. Rare merupakan tingkat kematangan steak paling rendah dimana suhu bagian dalam daging sebesar 50-55 derajat celcius. Daging dengan tingkat kematangan rare memiliki tekstur yang lembut dan juicy.
2. Di tingkat kedua, tingkat medium rare, merupakan tingkat kematangan di atas rare, dimana 60% daging belum matang, dan bagian dalam daging memiliki suhu sekitar 55-57 derajat celcius. Sama dengan rare, daging dengan tingkat kematangan medium rare bertekstur lembut dan juicy. Namun, di Indonesia, kedua tingkat kematangan di atas kurang diminati.
3. Tingkat ketiga, medium. Di tingkat ini, bagian daging yang mentah hanya sebesar 40%, dan suhu bagian dalam daging sekitar 60-65 derajat celcius. Tingkat kematangan ini merupakan standar kelezatan steak di berbagai negara, termasuk negara Indonesia. Tingkat kematangan daging steak yang keempat adalah medium well. Pada tingkat kematangan ini, daging sapi sudah hampir matang, dan menyisakan sekitar 20% daging mentah, dengan suhu bagian dalam daging berkisar antara 68-74 derajat celcius. Tingkat kematangan ini juga digemari di Indonesia.
4. Tingkat kematangan paling tinggi dan terakhir adalah well done. Di tingkat ini, daging dimasak hingga matang secara menyeluruh dan tidak menyisakan warna merah di bagian dalam daging. Karena matang sempurna, maka daging akan memiliki tekstur yang lebih keras dibandingkan dengan tingkatan lainnya dan tidak selembut daging dengan tingkat kematangan lainnya. Karena matang secara menyeluruh, bagian dalam daging umumnya memiliki suhu di atas 77 derajat celcius. (P)