Boleh dibilang, 90% dari komposisi salad adalah bahan mentah. Karena itu, harus diperhatikan betul saat memilih bahan-bahan untuk salad agar terhindar dari kontaminasi bakteri yang bisa menyebabkan penyakit pencernaan karena mengonsumsi sayuran yang tidak segar. Berikut lima tips memilih sayuran untuk salad:

1/ Pilih sayuran daun yang masih segar, berwarna cerah dan tangkainya masih kokoh. Untuk sayuran daun yang diikat, teliti sampai ke bagian dalam, apakah masih bagus atau tidak. Tidak ada bagian sayuran yang terasa berlendir saat dipegang.  

2/ Jangan ragu untuk mencium aromanya, pastikan masih beraroma segar dan tidak terdeteksi bau busuk.

3/ Untuk sayuran bunga seperti kembang kol atau brokoli, pilih yang bunganya rapat, tidak layu, dan tidak terdapat ulat di bagian bawah mahkota bunga.

4/ Untuk sayuran buah dan umbi, pilih yang buahnya masih kencang, kulitnya mulus, dan tidak terlihat layu/kering.

5/ Selalu tiriskan atau lap sayuran setelah dicuci agar tidak ada air yang masuk ke dalam salad.  


Trik agar salad tetap renyah
- Sayuran untuk salad sebaiknya disimpan dulu di dalam lemari es hingga waktu hendak disajikan. Tujuannya untuk mempertahankan kesegaran sayuran dan membuat teksturnya renyah saat disajikan. Jika dibiarkan terbuka di dalam lemari es, sayuran justru akan layu/kering karena terserap kelembabannya.
 
- Simpan sayuran terpisah dari bahan lain dan dressingnya di dalam plastik atau wadah bertutup rapat. Tambahkan saus seperlunya sesaat sebelum salad disajikan. Terlalu lama mencampur saus dengan sayuran bisa membuat salad berair dan sayuran jadi ‘lunak’. Jangan sampai, pada saat salad sudah habis, saus pada dasar mangkuk bisa disendok. (P)

Coba Resep Selada Banjar di sini