Foto: Pixabay/SnapwireSnaps
Pai atau pie adalah salah satu jenis pastry yang dipanggang dengan rasa manis atau gurih. Cara membuat pai memang gampang-gampang susah karena butuh ketelitian dan kesabaran. Mulai dari menyiapkan adonan hingga memanggang pai. Berikut delapan langkah untuk mendapatkan pai yang sempurna:
Membuat adonan pai
- Keistimewaan pai terdapat pada kerenyahan kulitnya. Agar kulit pai renyah, semua bahan dan alat harus dalam keadaan dingin. Air es diperlukan untuk mendinginkan mentega agar tidak cepat lumer.
- Aduk adonan seperlunya saja menggunakan ujung jari, pisau pastry atau dua buah pisau. Bila terlalu lama terkena panas tangan, adonan bisa menjadi liat dan kurang renyah.
Menggilas adonan dan memasukkan ke dalam cetakan
- Gilas adonan pai di antara dua lembar plastik, mulailah dari tengah ke arah pinggir/luar. Agar hasil gilasan rata, kurangi tekanan saat menekan di bagian pinggir. Gilas adonan setebal 3–4 mm.
- Iris lembaran kulit pai lebih lebar 5 cm dari ukuran cetakan (untuk cetakan besar) menggunakan pisau/ring cutter.
- Gulungkan adonan pada penggilas kayu, lalu pindahkan ke atas cetakan. Buka pelan-pelan gulungan adonan, tekan-tekan pada dinding dan dasar cetakan. Lalu gilas dengan kayu penggilas hingga adonan yang tersisisa terpotong.
- Untuk tartlet atau pai kecil, taruh cetakan-cetakan berdekatan, tutup dengan lembaran adonan, gilas hingga adonan terpotong sesuai bentuk cetakan. Bisa juga potong lembaran lebih besar 2–3 cm dari ukuran cetakan, lalu masukkan ke dalam cetakan.
Memanggang kosong (blind bake)
- Kulit pai sebaiknya dipanggang kosong/tanpa isi dulu untuk mematangkan dasar pai.
- Tutup permukaan pai dengan kertas roti atau aluminium foil, lalu isi dengan biji-bijian sebagai pemberat agar dasar kulit pai tidak menggembung saat dipanggang.
(P)
Baca juga:
Begini 5 Cara Menangani Puff Pastry Beku