Umumnya makanan dengan kombinasi cita rasa asam dan manis lebih sering ditemukan pada hidangan Asia. Siapa sangka, ternyata cita rasa asam manis juga sudah dikenal di benua Eropa mulai dari abad ke-16. Maraknya pertukaran dagang antara pedagang Eropa dan Asia turut memastikan adanya persediaan rempah-rempah baru di dapur-dapur Eropa. Hal ini rupanya turut mengubah selera lidah masyarakat Eropa pada masa itu.

Salah satu contoh terkenal adalah saus Worcestershire yang populer di Inggris mulai dari tahun 1800-an. Rasa asam dari buah asam jawa, buah lemon dan acar dikombinasikan dengan rasa asin dari garam dan ikan anchovy. Saus yang lebih sering kita kenal sebagai saus Inggris ini juga kerap menjadi bahan dasar saus yang populer di seluruh dunia seperti saus tonkastu di Jepang ataupun barbeque sauce di Amerika.

Tak hanya di Inggris saja rasa asam manis bisa ditemukan di benua Eropa. Di Prancis dan Italia, kombinasi dari rasa asam dan manis bisa ditemui dalam saus Gastrique atau Agrodolce. Campuran cuka pada gula karamel membuat tekstur saus bertekstur kental ini mempunyai rasa asam manis yang tajam. Saus ini sering digunakan untuk menyeimbangkan sajian daging yang kaya lemak seperti daging babi atau bebek. (P)

Coba juga Resep Udang Wotiap di sini